Pantau Pasar Tradisional, Bhabinkamtibmas Polsek Ma'rang Berikan Himbauan Stop Pungli 

    Pantau Pasar Tradisional, Bhabinkamtibmas Polsek Ma'rang Berikan Himbauan Stop Pungli 
    Pantau Pasar Tradisional, Bhabinkamtibmas Polsek Ma'rang Berikan Himbauan Stop Pungli 

    MARANG, - BBhabinkamtibmas Polsek Ma'rang Aipda Abdul Rasid memberikan himbauan kamtibmas serta sosialisasi saber pungli kepada warga di Pasar tradisional Kelurahan Bonto-bonto Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep, Rabu (03/07/2024) pagi.

    Kapolsek Ma'rang Iptu Hj. Rahmania. S.Sos melalui Aipda Abdul Rasid menjelaskan bahwa “dalam rangka meningkatkan kamtibmas dan pencegahan pungli, maka kami menyampaikan beberapa himbauan kamtibmas dan juga sosialisasi saber pungli, hal ini tidak lain guna membantu pihak kepolisian dalam menjaga kamtibmas sebagai mitra masyarakat serta mengawasi terjadinya pungli”

    “Kita saat ini sedang gencar memberantas saber pungli (sapu bersih pungutan liar), kami juga meminta kerjasama warga apabila mendapati pungutan liar atau tidak resmi baik dari lingkungan kami (kepolisian) maupun lainnya untuk dapat dilaporkan, terakhir kami juga menghimbau warga untuk selalu menjaga kebersamaan tanpa membedakan suku dan agama serta saling menjaga toleransi dalam segala hal” lanjut Aipda Abdul Rasid.

    “Semoga dengan adanya kegiatan ini, Masyarakat dapat mengingat dan mengaplikasikan sejak dini anti pungli di Tempat Tinggalnya serta kedepan menciptakan generasi yang bebas dari pungli".

    “Dapat memahami bahwa pungutan liar tidak dibenarkan, dan ada sanksi hukum bagi yang memberi maupun bagi yang menerima.” tambahnya.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Pilkada 2024, Kapolsek Minasatene...

    Artikel Berikutnya

    Perekaman KTP Berlangsung di Kecamatan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami